[locusonline.co, Bandung] Sebuah perayaan bukan hanya tentang angka, tetapi tentang warisan dan visi ke depan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan serangkaian kegiatan yang membuktikan bahwa peran perempuan, khususnya istri Aparatur Sipil Negara (ASN), adalah pilar strategis dalam membangun masa depan bangsa.
Puncak perayaan yang digelar di Hotel Aryaduta Bandung pada Senin, 8 Desember 2025, menjadi penutup rangkaian panjang yang telah berlangsung sejak November. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan deklarasi komitmen untuk terus menginspirasi dan membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Peran Strategis: Ibu sebagai Arsitek Peradaban
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Bandung, Dewi Pertiwi Zulkarnain, menegaskan posisi sentral perempuan. “Peran sebagai istri, ibu, sekaligus anggota organisasi bukanlah hal kecil. Dari keluarga yang harmonis lahir anak-anak yang berintegritas. Dari ibu yang cerdas lahir generasi yang berkarakter,” ujarnya.
Pernyataan ini menyoroti filosofi DWP yang melihat rumah tangga ASN bukan hanya sebagai unit domestik, tetapi sebagai miniatur dan laboratorium pembangunan bangsa. Istri ASN dianggap memiliki tanggung jawab ganda: mendukung suami sebagai abdi negara yang bersih dan berintegritas, sekaligus mendidik anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan.
Dewi juga menguraikan empat pilar komitmen DWP Kota Bandung ke depan:
- Peningkatan Kualitas Anggota melalui berbagai pelatihan dan capacity building.
- Penguatan Ekonomi Perempuan untuk mandiri dan berkontribusi lebih.
- Edukasi Kesehatan Keluarga sebagai investasi jangka panjang.
- Penanaman Nilai Kebangsaan dan Etika Sosial sebagai fondasi karakter.
Rangkaian Kegiatan: Dari Spiritual hingga Sosial, Bukti Aksi Nyata
Mengusung tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, rangkaian HUT ke-26 dirancang untuk merefleksikan komitmen tersebut secara konkret. Ketua Pelaksana, Hedy Yamasari Eric, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan bertujuan memperkuat kapasitas anggota dan memperluas manfaat bagi masyarakat.
Berikut adalah cuplikan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak November 2025:
- Aspek Spiritual & Kesehatan Rohani: Pembelajaran Al-Qur’an dan siraman rohani bersama ustazah Hanan Attaki.
- Kepedulian Sosial & Kesehatan Jasmani: Donor darah bersama PMI Kota Bandung dan Seminar Kesehatan bekerja sama dengan RS Bandung Kiwari.
- Edukasi & Pemberdayaan Keluarga: Sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang sangat relevan bagi keluarga ASN dalam mempersiapkan pendidikan anak.
- Pengembangan Diri & Keterampilan: Pelatihan fotografi dan beauty class untuk peningkatan kapasitas pengurus.
- Sinergi & Kesejahteraan Komunitas: Senam pagi bersama, serta bazar murah sembako dan pakaian layak pakai yang langsung meringankan beban ekonomi anggota dan masyarakat sekitar.
- Hubungan Sosial & Hiburan: Lomba karaoke untuk mempererat kekeluargaan.
Rangkaian kegiatan ini menunjukkan pendekatan DWP yang holistik dan integratif. Mereka tidak hanya fokus pada internal organisasi, tetapi aktif menjangkau dan memberi manfaat bagi komunitas yang lebih luas.
Refleksi 26 Tahun: Motor Transformasi Masyarakat
Perjalanan selama 26 tahun telah membuktikan DWP bukan sekadar organisasi istri pegawai. Mereka telah berkembang menjadi motor transformasi sosial di tingkat akar rumput. Melalui pendekatan dari keluarga, DWP berkontribusi pada stabilitas sosial, peningkatan kualitas hidup, dan pendidikan karakter—faktor-faktor krusial untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Momentum HUT ke-26 ini menjadi ajakan sekaligus penguatan bagi seluruh anggota. Seperti disampaikan dalam perayaan, tugas ke depan adalah terus “mendidik dengan hati dan menginspirasi lebih”. Di tangan ibu-ibu yang cerdas dan berdaya seperti anggota DWP, cita-cita melahirkan generasi unggul pengisi Indonesia Emas bukanlah impian semata, melainkan sebuah proses yang sedang dibangun dengan penuh kesadaran dan kasih sayang, satu keluarga ASN pada satu waktu. (**)













