BandungNews

Dekranasda Bandung Gebrak 2026: Data Terpadu & Digitalisasi Jadi Senjata Baru UMKM Kerajinan

rakyatdemokrasi
×

Dekranasda Bandung Gebrak 2026: Data Terpadu & Digitalisasi Jadi Senjata Baru UMKM Kerajinan

Sebarkan artikel ini
Dekranasda Bandung Gebrak 2026. Data Terpadu & Digitalisasi Jadi Senjata Baru UMKM Kerajinan locusonline featured image

Bandung – Bukan sekadar rapat biasa. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kota Bandung baru-baru ini menjadi momen penentuan arah bagi masa depan para perajin dan pelaku UMKM lokal. Dengan semangat evaluasi dan inovasi, forum strategis ini berhasil merumuskan peta jalan yang lebih solid untuk tahun 2026, dengan fokus utama yang terasa sangat kekinian: membangun basis data terpadu dan akselerasi digitalisasi.

Acara ini tak hanya mengevaluasi capaian 2025 yang dianggap “luar biasa banyak”, termasuk suksesnya Galeri Patrakomala yang menjadi rujukan nasional, tetapi juga menyusun strategi untuk melesat lebih tinggi. Lantas, apa saja resep andalan Dekranasda Bandung tahun depan?

tempat.co

Evaluasi 2025: Galeri Patrakomala Jadi Kebanggaan & Fondasi Awal

Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Benarto Farhan, tak menyembunyikan rasa bangganya atas kolaborasi yang telah terjalin. “Dalam waktu kurang dari setahun, kegiatan kita luar biasa banyak dan kita sudah berhasil menghasilkan Galeri Patrakomala yang kini banyak menjadi rujukan dari kota-kota lain,” ujarnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Dekranasda, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha mampu menciptakan landmark baru bagi industri kerajinan Bandung. Aryatri berharap sinergi ini makin solid untuk melahirkan terobosan-terobosan baru.

Fokus 2026: Pendataan Terpadu Sebagai “Game Changer”

Di tengah gempuran era digital, Dekranasda Bandung menyadari bahwa data adalah aset berharga. Tahun depan, fokus utama akan diarahkan pada penguatan basis data terintegrasi.

“Fokus utama kita di tahun 2026 adalah pendataan dan sinkronisasi data para pelaku UMKM serta sinkronisasi program dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” tegas Aryatri.

Tujuannya jelas: membangun database terpadu khusus ekosistem kerajinan. Dengan data yang rapi dan terstruktur, proses kurasi produk, pendampingan usaha, dan penyaluran program bantuan akan menjadi lebih tepat sasaran. Ini adalah langkah fundamental untuk menciptakan ekosistem UMKM kerajinan yang lebih terukur, transparan, dan efisien.

Empat Pilar Strategi Dekranasda Bandung 2026

Selain pendataan, Dekranasda telah menetapkan empat pilar utama program kerja 2026:

  1. Peningkatan Kualitas & Inovasi Produk: Fokus pada penguatan mutu dan kreativitas desain agar produk kerajinan Bandung makin berdaya saing.
  2. Akselerasi Digitalisasi & Pemasaran: Mempercepat adopsi teknologi digital untuk pemasaran, baik melalui e-commerce, media sosial, maupun platform digital lainnya.
  3. Penguatan Sinergi Lintas Sektor: Mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari OPD, akademisi, pelaku industri, hingga sister city.
  4. Regenerasi Pelaku Usaha Muda: Mendukung lahirnya wirausaha muda di bidang kerajinan untuk menjamin keberlanjutan industri.

Daftar Lengkap Program & Event Seru 2026

Sebagai tindak lanjut Rakerda, sejumlah program konkret dan event besar telah disusun. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dinantikan oleh pelaku UMKM kerajinan Bandung:

Program Fasilitasi & Peningkatan Kapasitas:

  • Kurasi Produk & Pendampingan Usaha Mikro
  • Klinik Usaha: Bantuan NIB dan legalitas usaha.
  • Fasilitasi HAKI, Sertifikasi Halal, Uji Mutu, dan SNI
  • Program Sauyunan: (Sasarengan Urang Nyiptakeun Usaha Ajeeg Aman Nyaman) untuk membangun usaha yang tangguh.
  • Seminar Pengembangan UMKM: Literasi keuangan, promosi digital, hingga akses permodalan.
  • Sister City Market Collaboration: Memperluas pasar hingga ke kota kembaran.

Agenda Acara & Pameran Bergengsi 2026:

  • Table Top 2026
  • Pameran di ICE pada Munas APEKSI
  • Pekan Kerajinan & Karya Kreatif Jawa Barat 2026
  • Bazar di Asia Africa Festival 2026
  • Kriyanusa 2026 & INACRAFT 2026 (ajang pameran kerajinan terbesar)
  • Bandung Investment Summit 2026

Melalui rencana yang matang ini, Dekranasda Kota Bandung menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak utama industri kerajinan daerah. Dengan strategi yang adaptif, berfondasi data, dan mengedepankan kolaborasi, tujuan untuk menciptakan UMKM kerajinan Kota Bandung yang inovatif, berdaya saing global, dan berkelanjutan semakin jelas terwujud. (**)

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow