BandungJawa Barat

WASPADA! 15 Kecamatan di Bandung Terancam Jika Sesar Lembang Bergerak!

rakyatdemokrasi
×

WASPADA! 15 Kecamatan di Bandung Terancam Jika Sesar Lembang Bergerak!

Sebarkan artikel ini
WASPADA 15 Kecamatan di Bandung Terancam Jika Sesar Lembang Bergerak locusonline featured image

[Locusonline.co, BANDUNG] — Ribuan keluarga di wilayah Bandung Raya tinggal di atas patahan yang belum pernah bergerak secara masif selama ratusan tahun, namun berpotensi lepas kapan saja. Sesar Lembang, patahan geser aktif sepanjang 29 km yang membentang dari Padalarang hingga Cipanjalu, bergerak perlahan namun pasti dengan kecepatan 1.95–5.5 mm per tahun.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, pada Selasa (9/12/2025) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aktivitas sesar ini. Imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Riset terbaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mengungkap ancaman gempa besar di wilayah ini bukan hanya berasal dari Sesar Lembang, tetapi juga dari Sesar Cimandiri, sebuah sistem sesar aktif sepanjang sekitar 100 km yang membentang dari Pelabuhan Ratu hingga Padalarang.

tempat.co

Potensi Gempa dan Dampak yang Ditimbulkan

Berikut adalah data ilmiah terkini tentang potensi dan karakteristik ancaman dari kedua sesar utama ini:

AspekSesar LembangSesar Cimandiri
PanjangSekitar 29 kmSekitar 100 km
Magnitudo Maksimum Potensial6.8–7.0 Skala RichterPernah memicu gempa di atas magnitudo 5; berpotensi besar (studi BRIN masih berlangsung)
Kecamatan Terdampak (Zona Merah)15 kecamatan di Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kota CimahiWilayah riset masih berlangsung; membentang dari Pelabuhan Ratu hingga Padalarang
Pergerakan Tahunan1.95–5.5 mm/tahunDitelemetri dengan GPS di 24 titik (kajian BRIN 5 tahun)
Sifat KejadianGempa kerak dangkal, berpotensi merusak karena hiposenter dangkal dan tanah lunakSistem sesar besar dengan sejarah gempa merusak (misal: 1982, 2000)

Catatan Ahli: Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada teknologi yang bisa memprediksi waktu pasti terjadinya gempa. Fokus utama harus pada mitigasi, bukan prediksi. Bahkan gempa kecil bermagnitudo 3.3 dari Sesar Lembang pada 2011 mampu merusak 384 rumah di Cisarua, membuktikan potensi kerusakannya.

15 Kecamatan dalam Zona Merah dan Upaya Mitigasi yang Berlangsung

Berdasarkan pemetaan resmi, setidaknya 15 kecamatan masuk dalam zona merah Sesar Lembang, yang berarti memiliki tingkat kerentanan dan risiko kerusakan tertinggi jika gempa besar terjadi.

WilayahKecamatan yang Terdampak (Zona Merah)
Kota BandungAndir, Cicendo, Sukajadi, Sukasari, Cidadap, Coblong, Cibeunying Kaler
Kab. Bandung BaratLembang, Parongpong, Ngamprah, Padalarang
Kota CimahiCimahi Utara, Cimahi Tengah, Cimahi Selatan

Menghadapi ancaman ini, berbagai upaya mitigasi telah dan sedang dilakukan oleh pemerintah daerah:

  • Bandung Barat telah menyusun dan memperbarui Rencana Kontinjensi untuk skenario gempa M6.8. Rencana ini mencakup struktur komando, peta risiko, jalur evakuasi, dan estimasi logistik. Namun, mereka secara terbuka mengakui tantangan, termasuk belum tersedianya sistem peringatan dini gempa (EWS) dan distribusi informasi yang belum merata ke seluruh masyarakat.
  • Kota Bandung telah melaksanakan simulasi tanggap darurat di tingkat kelurahan, seperti di RW 15 Kelurahan Sekeloa pada Agustus 2025. BPBD Kota Bandung juga telah memulai program Geotrack untuk memetakan titik rawan dan jalur evakuasi secara detail.
  • Kabupaten Bandung memberikan edukasi intensif kepada tiga kecamatan yang paling berisiko: Cimenyan, Cilengkrang, dan Cileunyi.
  • Di tingkat provinsi, Sekda Herman Suryatman menekankan bahwa kunci utama adalah mitigasi dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

Langkah-Langkah Kesiapsiagaan untuk Masyarakat

Karena gempa tidak dapat diprediksi, kesiapsiagaan individu dan keluarga menjadi kunci penyelamatan. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan:

  • Sebelum Gempa: Kenali titik aman di rumah (seperti di bawah meja yang kuat atau pojok dinding); pastikan lemari dan perabot berat tertempel kuat ke dinding; siapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting, air, makanan, obat-obatan, dan senter.
  • Saat Gempa: Jangan panik. Jika di dalam ruangan, lindungi kepala dan berlindung di titik aman yang telah diidentifikasi. Jauhi kaca, jendela, dan benda yang mudah roboh. Jika di luar, cari area terbuka jauh dari bangunan dan tiang listrik.
  • Pasca Gempa: Periksa kondisi diri dan orang di sekitar; waspada terhadap gempa susulan; keluar dari bangunan jika memungkinkan dengan tetap berhati-hati; ikuti informasi dari sumber resmi seperti BPBD dan BMKG.

Ancaman Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri adalah realitas geologis yang harus dihadapi dengan kepala dingin dan persiapan matang. Pesan dari seluruh pihak berwenang konsisten: “Waspada perlu, panik jangan”. Kewaspadaan yang ditopang oleh pemahaman ilmiah dan kesiapsiagaan yang terlatih adalah benteng terbaik bagi keselamatan jutaan jiwa di Bandung Raya.

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow