NasionalNewsSorot

Harga Beras Terus Meroket, Ratusan Buruh Demo

×

Harga Beras Terus Meroket, Ratusan Buruh Demo

Sebarkan artikel ini

LOCUSONLINE – Ratusan buruh mengeluhkan harga beras yang terus meroket tinggi. Hal itu disampaikan saat gelar aksi demo di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat hari ini, Senin (25/9/2023).

Harga beras saat ini memang terus mengalami kenaikan. BPS bahkan menyebut belum ada tanda-tanda harga beras melandai atau flat.

Hari ini, Senin (25/9/2023), Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras medium naik Rp10 ke Rp13.140 per kg dan beras premium naik Rp20 ke Rp14.750 per kg (data diakses pukul 14.36 WIB).

Ketua Majelis Nasional Partai Buruh Agus Ruli Ardiansyah mengatakan, serikat buruh mendesak pemerintah untuk menurunkan harga pangan, terutama beras yang saat ini harganya sudah cukup tinggi.

Padahal, katanya, petani tidak juga begitu banyak menikmati dari kenaikan harga pada beras tersebut.

“Karena yang pertama, biaya produksi yang cukup tinggi, kedua produksinya sangat rendah karena kita tahu saat ini sedang menghadapi El Nino, dan tentu artinya bagaimana pangan itu bisa diakses oleh kelompok masyarakat miskin yang lain seperti buruh, miskin kota, nelayan, kelompok perempuan, dan juga masyarakat miskin lainnya,” kata Ruli saat ditemui wartawan di lokasi demo.

Di tengah kenaikan harga beras saat ini, katanya, petani juga tidak maksimal menikmati harga gabah yang sekarang didengungkan cukup tinggi. Sementara para petani juga merupakan konsumen terhadap pangan itu sendiri.

“Maka dari itu kita juga mendesak bagaimana kedaulatan pangan itu dijalankan, dibangun oleh pemerintah, bukan justru pemerintah sekarang malah membangun food estate untuk perusahaan-perusahaan pangan yang cukup besar, yang berbasiskan pada kekuatan modal,” ujarnya.

Pihaknya ingin, lanjut Ruli, bagaimana pemerintah mendorong kawasan-kawasan pangan yang berbasis koperasi dan keluarga petani, sehingga kedaulatan pangan bisa terwujud.

Sementara itu, Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh, Kahar S Cahyono menyebut permasalahan beras menjadi tuntutan yang krusial saat ini. Hal itu yang menjadi alasan para buruh hari ini melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pusat Perum Bulog.

“Ini yang akan kami bawa ke Bulog, kenapa kemudian harga beras bisa sampai naik. Kemudian ada impor beras sampai dengan lebih dari 2 juta ton. Ini menjadi hal yang sangat krusial,” kata Kahar.

Lebih lanjut Kahar meminta kepada pemerintah untuk melakukan penyelidikan, dan membongkar apakah ada perusahaan-perusahaan besar yang sengaja menimbun beras, sehingga terjadi lonjakan harga beras yang sekarang ini tengah terjadi. (*)

 

(CNBCIndonesia)

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca