LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Diduga proyek siluman Desa Karyamukti terkait pembangunan Jalan Cimanong di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat terindikasi tidak sesuai dengan regulasi.
Pada Sabtu, 20 Juli, terdapat dugaan proyek siluman Desa Karyamukti terdapat ketidaksesuaian regulasi dalam pelaksanaan proyek jalan Cimanong di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, setiap kali terdapat pekerjaan di Desa Karyamukti, perangkat desa selalu terlibat dalam pengeluaran barang-barang untuk proyek tersebut.
Sumber juga menyatakan bahwa pada tahun 2024, pelaksanaan proyek jalan Cimanong tidak didukung dengan papan informasi mengenai proyek tersebut, menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat terkait biaya yang diperlukan untuk pekerjaan jalan tersebut.
Sumber yang sama juga menyoroti masalah program Ketahanan Pangan yang diduga tidak jelas, serta pertanyaan mengenai keputusan Pemerintah Desa Karyamukti untuk membentuk CV untuk pengadaan barang. Regulasi menuntut keterlibatan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dalam setiap pembelanjaan dan pekerjaan.
Sumber lain menyebutkan bahwa Kepala Desa Karyamukti, Nanang, diduga mendapat keuntungan pribadi dalam setiap pekerjaan. Masyarakat mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintah desa, terutama terlihat dari ketiadaan papan informasi terkait proyek jalan Cimanong.
Di tempat terpisah, seorang pemerhati Desa, Ate Hidayat, menjelaskan bahwa transparansi dalam proyek desa sangat penting, dan setiap pekerjaan perlu didukung dengan papan informasi. TPKD harus dilibatkan dalam segala tahapan proyek, seperti melibatkan Kadus, RW, dan panitia yang telah dibentuk.
Apabila TPKD tidak mampu menyediakan barang atau peralatan kerja, dapat menggunakan pihak ketiga sesuai regulasi yang berlaku. Program Ketahanan Pangan juga harus diberdayakan demi kesejahteraan masyarakat. Apabila terjadi dugaan korupsi atau gratifikasi, penegak hukum akan bertindak.
Kasi Perencanaan Tan Tan, saat dikonfirmasi terkait proyek jalan Cimanong, mengklarifikasi bahwa ia hanya menyuplai barang dan bukan urusannya mengetahui anggaran atau panjang jalan tersebut. Pertanyaan lebih lanjut dapat diarahkan ke bagian Ekbang.
Upaya konfirmasi melalui pesan WA kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa Karyamukti tidak mendapat tanggapan pada Sabtu, 20 Juli.
Editor: Red