Bisnis

Emas Antam Turun Tipis di Tengah “Badai Sempurna” Kenaikan Global, Ini yang Harus Dilakukan Investor

rakyatdemokrasi
×

Emas Antam Turun Tipis di Tengah “Badai Sempurna” Kenaikan Global, Ini yang Harus Dilakukan Investor

Sebarkan artikel ini
Emas Antam Turun Tipis di Tengah Badai Sempurna Kenaikan Global, Ini yang Harus Dilakukan Investor locusonline featured image

Koreksi Rp4.000 per gram di emas Antam hanyalah riak kecil di tengah lautan kenaikan 65% tahun ini. Investor bijak memahami bahwa peluang terbaik sering datang setelah sentimen memanas dan harga sedikit mendingin.

[Locusonline.co] Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat terkoreksi pada Jumat, 19 Desember 2025. Setelah pembukaan di level Rp2.487.000 per gram, harga emas 24 karat (K24) resmi turun Rp4.000 menjadi Rp2.483.000 per gram berdasarkan update pukul 12.00 WIB.

tempat.co

Namun, penurunan 0,16% ini hanyalah sebuah ripple effect kecil di tengah badai kenaikan spektakuler emas global yang telah mencatat kenaikan sekitar 65% sepanjang tahun 2025—angka tertinggi sejak 1979. Faktanya, data dari Trading Economics menunjukkan harga emas dunia masih bertahan di sekitar US$4.320 per troy ounce, dekat dengan rekor tertinggi yang dicapai pada Oktober lalu.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini awal dari koreksi besar atau sekadar jeda sebelum melanjutkan rally? Simak analisis lengkapnya.

Tabel Perbandingan Harga Emas Batangan (19 Desember 2025)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah tabel perbandingan harga di beberapa gerai resmi:

Produk / BeratHarga di Butik LM AntamHarga di Pegadaian (Antam)Harga Buyback Antam
0,5 gramRp 1.291.500Rp 1.424.000
1 gramRp 2.483.000Rp 2.732.000 – 2.736.000Rp 2.342.000
10 gramRp 24.325.000 – 24.380.000Rp 26.758.000 – 26.802.000
100 gramRp 242.512.000 – 242.660.000Rp 266.764.000 – 267.204.000

Membedah Penyebab: Mengapa Antam Turun Meski Dunia Kuat?

Pergerakan harga emas Antam hari ini adalah hasil dari interaksi kompleks antara tren global dan dinamika lokal.

1. Tekanan dari Rupiah yang Melemah

Salah satu faktor kunci adalah pelemahan Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus melemah untuk sesi ketiga berturut-turut, mendekati level Rp16.750 pada perdagangan Jumat ini. Secara umum, pelemahan Rupiah cenderung mendorong harga emas dalam Rupiah menjadi lebih tinggi karena emas diperdagangkan dalam Dolar AS di pasar internasional. Namun, sentimen lokal dan aktivitas perdagangan harian dapat menyebabkan koreksi sementara seperti yang terjadi hari ini.

2. Aksi Ambil Untung (Profit Taking) Sehat

Setelah reli panjang sepanjang tahun, koreksi ringan Rp4.000 sangat wajar terjadi. Ini adalah bentuk aksi ambil untung (profit taking) oleh investor yang telah memperoleh keuntungan signifikan. Koreksi semacam ini kerap terjadi dan justru menyehatkan pasar, menciptakan peluang bagi investor lain untuk masuk.

3. Sentimen Global yang Masih Sangat Solid

Di balik koreksi kecil ini, fondasi pendukung emas global sangat kuat:

  • Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed: Data inflasi AS (CPI) November yang lebih rendah dari perkiraan (2,7%) memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga. Suku bunga yang rendah mengurangi daya tarik aset berbunga dan membuat logam mulia tanpa bunga seperti emas menjadi lebih menarik.
  • Ketegangan Geopolitik: Kebijakan AS terhadap Venezuela dan ketegangan di Ukraina terus meningkatkan permintaan atas aset safe-haven seperti emas.

Analisis untuk Investor: Beli, Tahan, atau Jual?

Untuk yang Ingin Membeli Emas Baru

  • Prospek Jangka Panjang Tetap Cerah: Dengan sentimen global yang masih bullish, koreksi kecil seperti ini bisa menjadi peluang akumulasi (buy on weakness) bagi investor dengan horizon jangka panjang.
  • Perhitungkan Selisih Harga & Pajak: Seperti terlihat pada tabel, ada perbedaan harga signifikan antara membeli di Butik Logam Mulia Antam dan di Pegadaian. Antam selalu menawarkan harga termurah untuk emas fisik langsung dari sumbernya. Jangan lupa untuk memperhitungkan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45% (dengan NPWP) atau 0,9% (tanpa NPWP) yang akan ditambahkan pada harga dasar saat pembelian.

Untuk yang Ingin Menjual Emas (Buyback)

  • Harga buyback Antam hari ini juga turun Rp4.000 menjadi Rp2.342.000 per gram.
  • Jika nilai transaksi penjualan Anda di atas Rp10 juta, akan dikenakan pajak final sebesar 1,5% (dengan NPWP) atau 3% (tanpa NPWP).
  • Spread (selisih) yang cukup besar antara harga jual dan beli kembali (sekitar Rp141.000 per gram) menggarisbawahi bahwa emas batangan adalah investasi jangka menengah-panjang, bukan untuk spekulasi jangka pendek.

Untuk yang Sudah Memegang Emas

  • Koreksi hari ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Tren makro utama masih menguntungkan emas.
  • Pertahankan emas sebagai bagian dari portofolio diversifikasi untuk melindungi kekayaan dari gejolak pasar dan inflasi.

Riak Kecil di Lautan Kenaikan

Penurunan Rp4.000 pada emas Antam hari ini adalah koreksi teknis yang sehat dan sangat minor dalam konteks reli luar biasa yang telah berlangsung sepanjang tahun.

Faktor fundamental pendorong kenaikan emas—mulai dari ekspektasi suku bunga rendah, ketidakpastian ekonomi global, hingga ketegangan geopolitik—masih sangat kuat dan belum berubah. Oleh karena itu, bagi investor, momen ini lebih pantas dilihat sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan mungkin menambah posisi, daripada tanda untuk panik menjual.

Catatan Penting: Harga emas Antam diperbarui setiap hari kerja di laman resmi Logam Mulia. Keputusan investasi harus didasarkan pada tujuan keuangan pribadi, toleransi risiko, dan riset mendalam. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.

Apa rencana Anda? Apakah akan melihat koreksi ini sebagai peluang untuk membeli, atau memilih menunggu kejelasan lebih lanjut? Bagikan strategi Anda di kolom komentar.

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow