ArtikelDaerahGarutLifestyleMoralNewsSosial

Jumat Berkah: Warga Salamnunggal Beli Beras di Polsek, Bagi-Bagi di Kampung

bhegins
×

Jumat Berkah: Warga Salamnunggal Beli Beras di Polsek, Bagi-Bagi di Kampung

Sebarkan artikel ini
Bagi bagi beras di salamnunggal
Dr. Bayu Sukma PN.,SH.,M.H., CLA putra asli daerah yang berasal dari Kp. Kaum Rw 03/02 Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Bagi-bagi Beras Pada Warga

“Di negeri yang katanya “gemah ripah loh jinawi”, bantuan 80 karung beras bisa jadi headline. Ironis, tapi begitulah: nasi masih jadi isu politik, dan rakyat tetap berharap ada lebih banyak “Bayu-Bayu lain” sebelum dapur mereka benar-benar padam.”

LOCUSONLINE, GARUT – Di tengah harga beras yang bikin kantong warga makin kempes, seorang pengacara asal Leles, Dr. Bayu Sukma PN, SH., MH., CLA, memilih jalan berbeda: beli beras murah lewat jalur resmi (alias Bulog via Polsek) lalu bagi-bagi gratis di kampung halamannya, Desa Salamnunggal.

tempat.co

Aksi ini bukan sekadar “CSR pribadi”, melainkan pengingat bahwa di negeri dengan APBN ribuan triliun, ternyata perut rakyat masih harus diselamatkan oleh satu-dua orang yang rela nyisihin gaji advokatnya.

“Alhamdulillah, dari hasil kerja di Jakarta kami sisihkan buat beli 80 karung beras, sekitar 4 kwintal, untuk dibagikan ke warga yang benar-benar butuh,” ujar Bayu di depan rumahnya, Jumat (5/9/2025).

Penerima bantuan bukan orang sembarangan: ada jompo, janda lansia, anak yatim, hingga ojol dan ompang yang tiap hari bertarung dengan bensin mahal. Awalnya hanya 40 karung, tapi karena banyak yang nyolek hati nurani, Bayu dan keluarga putuskan untuk dobelin.

Baca Juga :
Bupati Garut Titip Masalah Kesehatan ke STIKes: Dari Angka Kematian ke Angka Harapan

Lucunya, pembagian ini tetap pakai mekanisme ala negara: ada pendataan, verifikasi, sampai koordinasi dengan RT/RW. Bedanya, kalau ini telat sehari, warga masih bisa maklum. Kalau bansos pemerintah telat sebulan, biasanya jawabannya: “masih dalam proses administrasi.”

Bayu mengaku, ini bukan pertama kali ia berbagi. Saat Covid-19, ia juga turun tangan. Bedanya, kalau dulu bagi-bagi beras sambil takut kena virus, sekarang bagi-bagi sambil takut harga naik lagi besok pagi.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow