Tito juga mengingatkan bahwa desa merupakan kontributor penting dalam mendukung swasembada pangan dan meningkatkan perekonomian.
Ia berharap Peringatan Hari Desa 2025 menjadi momentum untuk mengevaluasi upaya membangun desa dan mendorong kerja sama yang lebih baik di masa depan.
“Harapan bangsa Indonesia tidak hanya di tangan pemerintah pusat, tapi berada di tangan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kepala desa dengan dukungan para kepala daerah,” pungkas Tito.
Acara Musyawarah Desa dalam rangka memperingati Hari Desa 2025 ini dihadiri Menteri Desa, Yandri Susanto, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, serta ribuan kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya, di hari yang sama, Tito melakukan kunjungan ke lokasi kebun demplot KWT Gemilang, mencanangkan TANDAN DESA, menanam jagung manis bersama, panen jagung, panen padi di ember, dan panen anggur di Desa Cibereum, Sumedang.
Ia juga mengunjungi kandang domba dan ayam (kelompok peternakan) dan menyaksikan Kepala Desa menyerahkan domba bergulir dari hasil usaha setahun sebanyak 8 ekor ditambah 12 ekor dari Baznaz.
Editor: Bhegin
